Manfaat Susu Unta yang Dikatakan Lebih Baik dari Susu Sapi

Manfaat Susu Unta yang Dikatakan Lebih Baik dari Susu Sapi

Manfaat Susu Unta yang Dikatakan Lebih Baik dari Susu Sapi

Di Indonesia, nama susu sapi sudah sangat popular dan susu sapi sudah dikenal sebagai susu terbaik sebagai pengganti dari ASI atau Air Susu Ibu. Beberapa ahli kesehatan pun mengungkapkan bahwa di dalam susu sapi terkandung berbagai jenis serat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam menjalankan perannya masing masing.

Tidak heran jika masyarakat lebih mempercayai susu sapi sebagai susu terbaik dibandingkan dengan susu hewan lainnya sehingga tidak heran jika mendengar susu unta banyak orang yang mempertanyakan khasiatnya dan bahkan beberapa diantaranya juga meragukan khasiat dari susu unta.

Sebagai orang yang lebih mempercayai susu sapi, mungkin anda akan merasa aneh dengan susu unta, namun tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa fakta telah menjelaskan bahwa banyak manfaat dari susu unta yang tidak dimiliki oleh susu sapi ataupun susu kambing.

Di dalam susu unta terkandung serat nutrisi yang lebih kuat dan senyawa kimia yang lebih baik. Beberapa generasi, susu unta hanya digunakan untuk subsisten dalam budaya tersebut, namun akan tetapi jika mengingat manfaat terhadap kesehatan, tidak terbantahkan bahwa jumlah pertanian dari susu unta meningkat. Namun dalam memanen susu unta, kira kira 50 kali lebih mahal dari susu sapi, sehingga membuat susu sapi memiliki nilai jual yang sangat mahal.

Di balik harga yang mahal, ada banyak khasiat yang dimiliki oleh susu unta.

Dilansir dari Organic Facts, susu unta dipercaya mengandung cukup banyak kadar zat besi, vitamin C, dan protein yang jauh lebih tinggi dibanding susu jenis lain. Keunggulan susu ini juga adalah lebih rendah lemak.

Dari kandungan tersebut, beberapa referensi mengaitkan dengan manfaat langsung pada tubuh manusia. Nah, berikut 7 keuntungan dari mengonsumsi susu unta

  1. Pengobatan Diabetes

Susu unta memiliki banyak nutrisi, termasuk insulin, yang merupakan komponen penting dari kesehatan manusia. Keseimbangan antara insulin dan glukosa sangat penting untuk pencegahan diabetes, yang mana ini membuatnya menjadi solusi alami yang potensial untuk diabetes.

  1. Meningkatkan Kekebalan

Ada tingkat protein dan senyawa organik lainnya yang tinggi dalam susu unta, yang beberapa diantaranya memiliki khasiat  antimikroba yang kuat. Ini menandakan bahwa susu unta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh manusia dan membuat anda tetap sehat dan sulit terkena berbagai macam jenis penyakit.

  1. Membantu Proses Pertumbuhan

Tingginya protein hewani yang terkandung di dalam susu unta, tidak ditemukan di dalam susu sapi maupun kambing, yang dapat merangsang proses pertumbuhan dan perkembangan tulang dan sistem organ yang tepat.

Protein merupakan satu blok bangunan yang paling besar dari dalam tubuh, dan susu ini menyediakan banyak protein yang terkandung di dalamnya. Pada beberapa budayam susu unta ini diberikan kepada anak anak dan bahkan bayi yang kekurangan gizi, sebab mampu meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara dramatis.

Pada awalnya, susu unta digunakan untuk sebagai cara memperpanjang perjalanan melewati gurun pasir ketika makanan dan minuman yang tersedia terbatas.

  1. Merangsang Sirkulasi

Kandungan besi yang tinggi ditemukan dalam susu unta ini membuatnya ideal untuk mencegah anemia. Zat besi adalah sebuah komponen penting dari sel darah merah, yang berarti dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenasi sistem organ tubuh dan ekstremitas. 

Nah itulah beberapa manfaat dari susu unta yang dinilai lebih baik dibandingkan dengan susu sapi ataupun susu kambing.

Antara ASI vs Susu Formula, Mana Yang Lebih Baik?

Antara ASI vs Susu Formula, Mana Yang Lebih Baik?

Antara ASI vs Susu Formula, Mana Yang Lebih Baik?

Antara ASI dengan Susu formula kerap kali menjadi sebuah perdebatan di lingkungan masyarakat, WHO telah menegaskan bahwa ASI atau Air Susu Ibu mampu memberikan asupan gizi yang lebih lengkap dalam proses tumbuh kembang bayi. Pemberian ASI yang eksklusif dianjurkan untuk diberikan sejak bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan yang dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun dengan makanan pendamping yang sesuai.

Dalam ASI terkandung zat gizi dengan komposisi, jumlah dan daya cerna serta serap yang sangat baik. ASI mengandung karbohidrat (terutama laktosa dan oligosakarida) lebih tinggi. Oligosakarida dipercaya membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan bayi. Proporsi lemak total di ASI hampir sama dengan di susu sapi, hanya saja komposisi asam lemaknya sangat berbeda. ASI mengandung asam lemak esensial, misalnya DHA, EPA, ALA dan omega-6, yang lebih tinggi dibanding susu sapi.

Asam lemak esensial ini terutama penting bagi perkembangan otak dan organ penglihatan pada bayi. Susu sapi memiliki total protein (khususnya casein) yang lebih tinggi dibanding ASI. Namun, casein merupakan jenis protein yang bisa menggumpal dalam perut dan membutuhkan waktu lama bagi bayi untuk mencernanya. Masalah ini tidak muncul pada ASI karena kandungan protein dan caseinnya yang rendah.

Kandungan yang terkandung di dalam ASI dapat melindungi bayi dari infeksi yang juga meminimalisir alergi protein pada ASI mengandung komponen antimikroba (immunoglobulin-A, lysozyme, dan lactoferrin) yang lebih tinggi dibanding protein susu sapi. Protein antimikroba ini sangat esensial bagi perkembangan sistem imun tubuh bayi dan melindungi bayi dari berbagai infeksi.

Komposisi gizi pada ASI akan berubah menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan bayi. Colostrum, cairan ASI kental berwarna kekuningan yang keluar di awal kelahiran, sangat direkomendasikan untuk diberikan kepada bayi sebagai makanan terbaik pertama bagi bayi baru lahir. Colostrum memiliki kandungan protein antimikroba yang tertinggi dibanding ASI biasa dan susu formula.

Berdasarkan sebuah penelitian ditemukan bahwa ada beberapa kandungan yang terkandung di dalam ASI yang tidak dimiliki oleh susu formula yang salah satunya seperti

  • Bayi yang menerima ASI, lebih kecil resikonya untuk mengalami kondisi bayi sembelit maupun perut kembung pada bayi akibat kadar gas.
  • ASI membuat anak cerdas ASI berefek positif pada kemampuan kognitif anak.
  • ASI menyediakan antibodi, yang dapat mencegah anak dari berbagai kemungkinan penyakit dan infeksi.
  • Menyusui menurunkan risiko kematian mendadak (SIDS) di tahun pertama usia bayi. Pemberian ASI memberikan efek perlindungan yang lebih kuat pada bayi.
  • ASI lebih mudah dicerna anak, dibandingkan susu formula. 
  • Mendapat asupan kolesterol. Jika kolesterol merupakan asupan yang tidak baik bagi orang dewasa, hal ini tidak berlaku pada bayi. Kolesterol sangat dibutuhkan bayi untuk menunjang tumbuh kembang. Kandungan ini banyak ditemukan pada ASI

Dari penjelasan di atas sudah sangat jelas bahwa susu ASI jauh lebih baik dibandingkan dengan susu formula.

Manfaat Susu untuk Anak-anak Hingga Orang Dewasa

Manfaat Susu untuk Anak-anak Hingga Orang Dewasa

Manfaat Susu untuk Anak-anak Hingga Orang Dewasa, Susu adalah salah satu minuman yang kaya nutrisi. Dalam kandungan susu terdapat berbagai macam serat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam menjalankan fungsinya masing masing.

Di usia kembang seorang anak dianjurkan untuk mengkonsumsi susu sebagai serat pendamping untuk memperoleh asupan gizi yang seimbang. Mengkonsumsi susu di usia tumbuh kembang dapat berdampak terhadap tulang, yang dimana susu akan membantu penguatan dan pertumbuhan tulang secara optimal.

Selain dari itu, ada berbagai jenis manfaat yang dapat dirasakan jika mengkonsumsi susu secara rutin, dan berikut beberapa manfaat dari susu mulai dari anak anak hingga orang dewasa dengan berbagai kondisi seperti

  1. Ibu hamil

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bahwa ibu yang sedang berada di dalam kondisi hamil, apabila mengkonsumsi susu mereka cenderung melahirkan bayi dengan panjang yang lebih banyak.

Selain dari itu, jika ibu hamil mengkonsumsi susu maka dapat menurunkan resiko BBLR lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi susu sebagai serat tambahan.

  1. Anak-anak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa anak anak dalam usia tumbuh kembang, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu sebab hal tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan tulang lebih optimal. Tinggi badan anak dipengaruhi faktor genetik dari orangtuanya, sekitar 10-20%.

“Faktor makanan dan lingkungan lebih dominan menentukan tinggi badan anak dalam jangka, bahkan mempengaruhi faktor genetik. Contohnya, tinggi badan rata-rata orang Jepang waktu menjajah Indonesia hanya sekitar 158 cm. Saat ini tinggi badan anak muda pria di Jepang adalah 172 cm,”. Penelitian juga menunjukkan minum susu pada anak sekolah usia 7-8 tahun sebanyak 2 gelas per hari selama 6 bulan menurunkan risiko underweight. Anak 1-12 tahun yang biasa minum susu, memiliki status pertumbuhan, vitamin A dan D yang lebih baik.

  1. Remaja dan Orang dewasa

Susu sering dimitoskan sebagai minuman yang menyebabkan gemuk. Padahal hasil analisis beberapa studi menunjukkan, konsumsi susu (baik full fat atau low fat) tidak berhubungan dengan penyakit jantung koroner

Konsumsi total susu dan susu rendah (200 gram/hari) juga terbukti menurunkan 4% risiko diabetes tipe 2 dan 8% stroke.

Manfaat susu untuk orang dewasa yang mungkin paling dikenal adalah mencegah osteopenia dan osteoporosis.

  1. Atlet

Bagi seorang atlet, mengkonsumsi susu secara rutin memiliki manfaat yang cukup baik untuk profesi atlet, sebab mengkonsumsi susu secara rutin dapat menjadi sumber energy dan kebugaran tubuh sehingga susu dapat membuat badan terasa lebih fit saat berolahraga.

Nah itulah beberapa manfaat dari mengkonsumsi susu secara rutin bagi usia dan profesi yang berbeda beda. Selain beberapa manfaat yang telah dijelaskan diatas tentu ada banyak manfaat lain yang akan dirasakan jika mengkonsumsi susu secara rutin. 

Ketahui Manfaat Susu Sapi A2 Ketimbang A1

Ketahui Manfaat Susu Sapi A2 Ketimbang A1

Ketahui Manfaat Susu Sapi A2 Ketimbang A1

Susu sapi terkenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. dengan mengkonsumsi susu sapi dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan yang salah satunya seperti

Menurunnya Risiko Terjangkit Alergi

Di dalam kandungan susu sapi murni mengandung nutrisi seperti probiotik, vitamin D dan juga imunoglobulin yang memiliki khasiat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terjangkit alergi.

Sehat untuk Jantung

Salah satu manfaat dari susu sapi yang sudah banyak diketahui adalah dapat meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan tulang secara optimal, dan selain baik untuk tulang, susu sapi juga membantu mengurangi penyakit kardiovaskular dan menurunkan kemungkinan seseorang terserang stroke.

Kandungan magnesium serta potassium yang terdapat di dalam susu juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah menuju ke organ organ vital. Hal tersbeut berdampak pada pengurangan tekanan pada jantung dan system kardiovaskular.

Bicara mengenai susu sapi, tahukah anda bahwa susu sapi terdiri dari dua jenis yaitu A1 dan A2. Kedua jenis susu sapi tersebut memiliki perbedaan yang akan berdampak pada kesehatan. 

Dari wujud secara sekilas kedua jenis susu sapi tersebut sama saja namun dari segi khasiat, kedua jenis susu sapi tersebut memiliki perbedaan, apa saja perbedaannya.? Berikut sekilas penjelasannya.

Dutip dari jpnn.com Susu sapi dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ada jenis susu sapi A2 yang sifatnya mudah dicerna karena terdiri dari seratus persen beta-kasein A2. Jenis protein tipe A2 bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit serius, dan lebih baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. “Awalnya, semua sapi merupakan tipe A2. Istilah A2 mengacu pada karakteristik beta-kasein dalam susu. Beta-kasein ialah jenis protein yang penting yang terdapat dalam semua susu mamalia,” ujar Keith Woodford, Profesor Kehormatan Sistem Agri-Food Lincoln University, Selandia Baru, dalam webinar Manfaat dan Kebaikan Susu Sapi A2.

Menurut Prof. Keith, adanya mutasi genetika sapi membuat munculnya sapi A1 yang menghasilkan susu sapi yang mengandung beta-kasein A1 dan susu sapi A2 yang mengandung beta-kasein A2. Beta-kasein A1 melepaskan fragmen yang disebut sebagai beta-casomorphin-7 (BCM-7).

“Fragmen BCM-7 inilah yang menyebabkan timbulnya masalah kesehatan pada tubuh, di antaranya masalah pencernaan di mana banyak orang yang beranggapan ini adalah reaksi intoleransi laktosa.” “Padahal itu adalah intoleransi terhadap beta-kasein A1, penyakit jantung, diabetes tipe 1, dan autoimun,” kata Keith melanjutkan.

BCM-7 merupakan salah satu faktor pemicu risiko penyakit jantung, diabetes tipe 1, berbagai kondisi pernapasan hingga berpengaruh pada kesehatan psikologis dan mental.

Namun, hal itu juga dipengaruhi oleh genetika individu masing-masing. BCM-7 juga menyebabkan inflamasi (peradangan), baik di saluran pencernaan maupun di organ dalam. Ini juga mengarah pada kondisi autoimun yakni tubuh menyerang dirinya sendiri. Diabetes tipe 1 dan penyakit jantung merupakan dua contoh penyakit autoimun. “Solusi untuk mengurangi risiko terhadap permasalahan kesehatan ini adalah dengan mengurangi konsumsi susu sapi biasa (A1) 100 persen. Susu sapi A2 hanya memiliki kandungan beta-kasein A2 sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia,” kata Prof. Keith. Menurutnya, saat tubuh mengkonsumsi susu sapi A2 dan mencerna beta-kasein A2 tidak akan terbentuk senyawa BCM-7. Artinya, susu sapi A2 tidak akan menimbulkan efek pada kesehatan manusia, seperti rasa tidak nyaman pada perut ataupun resiko penyakit serius lainnya.

Mitos Susu Beruang VS Faktanya Menurut Dokter

Mitos Susu Beruang VS Faktanya Menurut Dokter

Mitos Susu Beruang VS Faktanya Menurut Dokter

Sejak maraknya penularan virus covid 19, nama susu beruang kerap kali menjadi sebuah perbincangan di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang berbondong bondong memborong susu beruang hingga berkerat kerat, sehingga pada saat itu, susu beruang sempat menjadi barang yang cukup langka di berbagai daerah.

Beberapa orang percaya bahwa dengan mengkonsumsi susu beruang mampu menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit seperti flu, demam, sakit kepala, hingga covid-19. Namun, apakah kepercayaan masyarakat itu benar?

Apakah kemampuan susu beruang dalam mengobati berbagai macam jenis penyakit merupakan fakta atau hanya sekedar sebuah mitos.? Berikut beberapa pendapat para ahli yang diambil dari berbagai narasumber terpercaya.

Dikutip dari cnnindonesia.com bahwa Ahli Gizi Masyarakat Dokter Tan Shot Yen mengatakan susu beruang tak bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti yang dipercaya masyarakat.

Asumsi bahwa susu beruang bisa menyembuhkan penyakit seperti demam, flu, batuk, atau lainnya hanya mitos yang menyelimuti produk susu beruang.

“Selama ini overclaim produk enggak pernah dibenahi, publik salah asumsi, literasi gizi publik minim, akhirnya ada kepercayaan-kepercayaan yang dibentuk sebagai opini publik. Apa yang mestinya mitos dijadikan kebenaran. Sebaliknya, fakta ilmiah sama sekali tidak digubris,” tutur Tan Shot Yen saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (4/7).

Tan Shot Yen menjelaskan konsumsi susu beruang sama saja dengan minum produk susu lainnya di pasaran. Kandungan gizi yang ada dalam produk susu kemasan di pasaran sama antara satu produk dan lainnya.

Kandungan gizi yang dimaksud seperti protein, karbohidrat, kalium, bahkan garam. Beberapa susu kemasan juga mencantumkan kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam produk susu cairnya.

“Susu evaporasi, UHT, susu cair, semuanya sama. Dengan komposisi yang Anda bisa baca pada labelnya,” ucap Tan Shot Yen.

Sehingga tak ada produk susu yang lebih baik di antara satu dengan lainnya. Minum susu juga tidak lantas meningkatkan imunitas. Dibutuhkan makanan bergizi lainnya untuk menjaga kesehatan.

Meski demikian konsumsi susu memang disarankan sebagai penyempurna makanan 4 sehat 5 sempurna. Pada masa pandemi covid-19, konsumsi makanan sehat inilah yang semestinya digencarkan. Bukan hanya konsumsi susu.

Dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa kemampuan dalam susu beruang untuk penangkal atau pengobatan berbagai macam penyakit dan termasuk covid 19 hanyalah sebuah mitos. Hal tersebut juga semakin kuat dengan ungkapan Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, Minggu (4/7/2021).

“Susu beruang untuk mengobati COVID-19, tentu saja tidak bisa. ‘Susu beruang’ tak bisa mematikan virus SARS-CoV-2 (virus Corona) penyebab COVID-19,” jelas Prof Zubairi yang dikutip dari CNN Indonesia.

Lantas bagaimana dengan mengkonsumsi susu di tengah pandemic.? Mengkonsumsi susu tetaplah dibutuhkan saat pandemic karena kandungan serat yang terkandung di dalam susu sangatlah baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Agar nutrisi yang diperoleh oleh tubuh cukup, pastikan juga mengkonsumsi makanan yang mengandung sayur, buah, karbohidrat, vitamin, dan mineral, jadi enggak cuman susu.

Ketahui Manfaat Susu Soya untuk Anak

Ketahui Manfaat Susu Soya untuk Anak

Ketahui Manfaat Susu Soya untuk Anak, Selain memiliki rasa yang nikmat dan tidak kalah dari susu sapi, susu soya memiliki beragam manfaat bagi anak anak di usia tumbuh kembang mereka.

Sesuai dengan namanya, susu soya terbuat dari bahan kacang kedelai yang melalui proses penggilingan dan rebusan. Dalam susu soya terkandung beberapa nutrisi yang akan sangat bermanfaat bagi tubuh seperti asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, vitamin dan juga mineral.

Pada umumnya, susu soya dapat dikonsumsi oleh anak yang berusia 1 tahun ke atas dan dengan kondisi intoleransi laktosa, alergi terhadap protein susu sapi, dan anak vegetarian. Kendati demikian, susu formula soya juga baik untuk dikonsumsi oleh anak yang tidak memiliki alergi apa pun.

Lantas apa saja manfaat susu soya bagi anak anak yang mengkonsumsinya secara rutin.? Berikut ada beberapa manfaat jika mengkonsumsi susu soya untuk kesehatan tubuh antara lain seperti 

  1. Menjaga fungsi saluran pencernaan

Kandungan serat yang terdapat di dalam kandungan susu soya sangatlah baik untuk kesehatan yang salah satunya untuk system pencernaan anak. Serat yang terkandung di dalam susu soya bermanfaat untuk menjaga jumlah bakteri baik di dalam usus, menjaga kualitas tinja, dan juga mempermudah proses BAB. Meskipun demikian, tidak semua susu soya mengandung banyak serat di dalamnya, maka dari itu pastikan bahwa anda memilih susu soya dengan formula yang tinggi serat tinggi yang biasanya dicantumkan pada bagian kemasan susu.

  1. Mendukung perkembangan otak

Asam lemak omega 3 dan omega 6 yang terkandung di dalam susu soya dapat membantu system perkembangan otak anak. Kedua jenis asam lemak yang terdapat di dalam susu soya tersebut dipercaya mampu untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak misalnya dalam hal konsentrasi, mengingat dan menyerap apa yang telah mereka pelahari.

  1. Mendukung pertumbuhan tulang

Kandungan kalsium dan vitamin D yang terdapat di dalam susu soya sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang anak. Asupan kalsium yang diperoleh anak dalam usia tumbuh kembang merupakan pondasi utnuk tulang yang sehat dan kuat.

Anak anak yang memperoleh kalsium yang cukup umumnya akan memiliki tinggi tubuh yang lebih optimal dibandingkan dengan anak anak yang kekurangan asupan kalsium.

  1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Di sisi lain, susu soya juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak sehingga anak anak yang mengkonsumsi susu soya tidak akan mudah terkena penyakit sebab sistem kekebalan tubuh yang tinggi yang akan menangkis berbagai macam bakteri dan virus penyebab penyakit.

Bakteri baik yang terdapat di dalam usus dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap kesehatan anak yang antara lainnya dapat menjaga keseimbangan sel sel imun serta dapat memproduksi asam lemak, asam amino dan vitamin yang semuanya dapat meningkatkan sistem imun pada anak.

Nah itulah beberapa manfaat jika mengkonsumsi susu soya, susu kedelai kaya manfaat.

Manfaat Kebaikan Susu untuk Pencernaan Si Kecil

Manfaat Kebaikan Susu untuk Pencernaan Si Kecil

Manfaat Kebaikan Susu untuk Pencernaan Si Kecil

Susu adalah minuman yang kaya akan kandungan gizi yang dimana susu dapat dijadikan sebagai minuman pendamping untuk melengkapi kebutuhan gizi yang kurang.

Untuk memperoleh asupan gizi yang seimbang dan cukup, tentu kita harus mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang bergizi mulai dari buah, sayur, dan berbagai macam lauk pauk lainnya. Namun dari setiap makanan yang kita konsumsi ditiap harinya, tidak menjamin kita akan mendapatkan asupan gizi yang cukup, maka dari itu dengan mengkonsumsi susu kita dapat mencukupi gizi yang kurang tersebut, dengan catatan menjadikan susu sebagai asupan pendukung bukan pengganti.

Di usia tumbuh kembang anak, dianjurkan untuk mengkonsumsi susu secara rutin, sebab kandungan kandungan yang terdapat di dalam susu akan mendukung petumbuhan anak yang optimal dan terutama untuk perumbuhan tulang dan gigi. Selain dari itu, adapun beberapa manfaat lain dari mengkonsumsi susu untuk yang dapat sangat bermanfaat untuk kesehatan system pencernaan dan kesehatan tubuhnya. Berikut beberapa manfaat susu untuk si kecil.

Meningkatkan daya tahan tubuh anak 

Salah stau manfaat mengkonsumsi susu untuk si kecil adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak sehingga anak anak tidak akan mudah terserang penyakit. Anak anak yang memiliki system kekebalan tubuh yang baik lebih cenderung sulit untuk terserang berbagai macam virus dan baketeri penybab penyakit dibandingkan dengan anak anak yang memiliki system kekebalan tubuh yang lemah.

Membantu pembentukan tulang dan gigi

Manfaat kalsium yang terkandung di dalam susu dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan tulang yang optimal sehingga anak anak yang mengkonsumsi susu secara rutin lebih cenderung memiliki postur tubuh yang tinggi setelah mereka dewasa nanti.

Mendukung pertumbuhan kecerdasan anak

Kelebihan lain dari mengkonsumsi susu adalah mendukung pertumbuhan kecerdasan anak. Kandungan AA, DHA, Sphingomyelin, dan kandungan lainnya pada susu yang bisa menjadi nutrisi bagi otak anak. Jika diberikan asupannya cukup, maka dapat mendukung pertumbuhan kecerdasan anak.

Membuat tubuh anak terasa jadi bugar

Susu dikenal memiliki kandungan gizi yang lengkap serta berbagai rasa yang variatif sehingga disukai oleh banyak anak-anak.

Jika dikonsumsi secara rutin dapat membantu memenuhi kecukupan gizi anak, yang membuat tubuhnya terasa jadi lebih bugar dan lebih sehat.

Membantu kesehatan kulit anak

Selain dapat mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, susu juga dapat membantu kesehatan kulit , karena kandungan asam laktat yang berfungsi sebagai exfoliator dan enzim untuk membuat kulit anak menjadi lebih halus.

Menyehatkan sistem pencernaan anak 

Prebiotik merupakan salah satu kandungan dari susu yang berfungsi dalam pertumbuhan mikroorganisme baik yang ada di dalam sistem pencernaan.

Prebiotik sendiri merupakan senyawa natural dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh usus. Saat mikroorganisme tersebut telah tercukupi, maka dapat menyehatkan pencernaan si Kecil.

Di samping itu, susu juga dapat meningkatkan daya serap kalsium yang berfungsi untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang dan giginya.

Penghilang stres dan penguat energi tubuh

Kandungan vitamin dan mineral yang berada di dalam susu berfungsi sebagao penghilang stress dan juga penguat energy anak.

Dalam segelas susu hangat, dapat membantu meningkatkan otot dan ketegangan saraf pada tubuh, sehingga susu dapat mengembalikan energy yang hilang setelah anak beraktivitas seharian.

Memiliki kandungan protein, susu juga membantu tubuh dalam membangun kembali otot. Setelah anak beraktifitas berat seperti bermain atau berolahraga ringan, protein ini dapat membantu untuk mengisi cairan yang hilang selama anak bermain.

Manfaat Susu Untuk Kesehatan Tulang

Manfaat Susu Untuk Kesehatan Tulang

Manfaat susu untuk kesehatan tulang

Sejak kecil mungkin anda sudah mengetahui bahwa susu merupakat minuman yang sangat baik untuk kesehatan tulang, sebab andungan yang terdapat di dalam susu dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembentukan ketahanan tulang.

Berbagai serat terkandung di dalam susu yang salah satunya adalah kalsium. Kalsium adalah serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pembentukan ketahanan tulang, yang dimana kalsium juga merupakan serat pendukung proses pertumbuhan tulang dan gigi secara optimal, sehingga bagi anak anak yang sedang berada di masa pertumbuhan membutuhkan susu sebagai minuman pendamping untuk pertumbuhan yang optimal.

Saat tubuh kekurangan kalsium, tubuh akan menarik kalsium dari tulang. Jika kalsium dalam tubuh tidak terpenuhi dalam jangka waktu lama, maka kepadatan tulang dalam tubuh akan makin berkurang.

Salah satu hal yang juga ditekankan oleh media dan orangtua adalah susu dapat mencegah osteoporosis. Memang benar bahwa kalsium dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang karena osteoporosis merupakan penurunan dari kepadatan tulang.

Namun, menjaga tulang merupakan hal yang kompleks dan tidak hanya bergantung dari asupan kalsium saja, tetapi juga dari asupan vitamin K, protein, vitamin A, pola hidup, dan rutinitas dalam berolahraga.

Selain mengkonsumsi susu sebagai sumber kalsium untuk kesehatan tulang, kita juga dapat memperoleh kalsium dari beberapa jenis makanan yang salah satunya seperti

  • Ikan sarden dan salmon
  • Kacang-kacangan
  • Kacang almond
  • Sayuran dengan daun yang berwarna hijau gelap, contohnya bayam
  • Tahu
  • Edamame
  • Buah ara

Selain mengkonsumsi susu secara rutin, pakar kesehatan juga menganjurkan beberapa hal untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang yang salah satunya seperti

  • Cukupi kebutuhan protein, protein tidak hanya membantu proses penurunan berat badan, tetapi juga melindungi kesehatan tulang di hari tua.
  • Konsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan vitamin K, selain kalsium, Anda perlu mengonsumsi vitamin D dan vitamin K untuk menjaga kesehatan tulang.
  • Jaga berat badan, berat badan yang konstan dapat menjaga kesehatan dan kepadatan tulang
  • Konsumsi makanan yang tinggi omega-3, kandungan omega-3 mampu membantu pembentukan tulang yang baru dan menjaga kepadatan tulang.
  • Fokus pada sayuran, sayuran dapat meningkatkan dan menjaga kepadatan tulang 
  • Hindari diet rendah kalori, tidak ada salahnya membatasi asupan kalori agar tidak berlebih, tetapi diet dengan kalori yang terlalu rendah dapat mengurangi kepadatan tulang.
  • Lakukan olahraga angkat beban dan kekuatan, melakukan olahraga angkat beban dan kekuatan mampu meningkatkan pembentukan dan perkembangan tulang, serta melindungi kesehatan tulang.
  • Konsumsi makanan yang memiliki kandungan zinc dan magnesium, konsumsi zinc dan magnesium membantu menjaga kepadatan tulang di hari tua dan membantu mencapai massa tulang yang maksimal pada anak.

Mulailah dari sekarang untuk membiasakan diri dalam mengkonsumsi susu dan berbagai macam jenis makanan lainnya yang kaya akan kandungan kalsium dan serat yang dibutuhkan oleh tulang dalam meningkatkan kepadatan tulang.