Pola Makan Sehat yang Dianjurkan selama Pandemi COVID-19

Pola Makan Sehat yang Dianjurkan selama Pandemi COVID-19

Pola Makan Sehat yang Dianjurkan selama Pandemi COVID-19, Sejak mewabahnya covid 19 di Indonesia, menuntut kita untuk benar benar meningkatkan sanitasi pada ruang lingkungan masing masing. Tidak hanya menjaga diri dengan menggunakan peralatan peralatan pengaman kesehatan saja melainkan juga menuntut kita untuk mengatur pola makan.

Seperti yang diketahui, bahwa pola makan mempengaruhi sistem kekebalan dan kesehatan dari tubuh. Tubuh tubuh yang mengkonsumsi makanan makanan yang bergizi umumnya lebih sehat dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik sehingga tidak akan mudah untuk terserang berbagai macam penyakit.

Pola Makan Sehat saat Pandemi

Berdasarkan World Health Organization atau WHO, selama pendemi kita dianjurkan untuk menerapkan pola makan yang sehat selama pandemic covid 19. Adapun beberapa pola makan yang perlu diterapkan selama pandemic yang salah satunya seperti

Makan Berbagai Macam Makanan Sehat

Dalam memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang, sahabat perlu mengkonsumsi beberapa variasi makanan dalam menu sehari hari. Seperti yang diketahui bahwa pada setiap makanan yang bergizi mengandung serat dan nutrisi yang berbeda beda. Ada beberapa jenis makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi seperti biji-bijian (gandum, jagung, dan nasi), kacang-kacangan, buah dan sayuran, serta beberapa makanan dari sumber hewani, seperti daging, ikan, telur dan susu.

Kurangi Asupan Garam

Setiap harinya, kita dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi garam lebih dari 5 gram atau setara dengan satu sendok teh. 

Saran dan cara mengurangi asupan garam

  1. Ketika sahabat memasak, sebaiknya gunakan garam dalam jumlah yang sedikit dan juga mengurangi penggunaan penggunaan bahan yang mengandung kadar garam di dalamnya misalnya seperti saus, bumbu asin seperti kecap, kaldu dan kecap ikan.
  2. Apabila sahabat ingin mengkonsumsi makanan kaleng atau kering, maka pilihlah jenis sayuran, berupa kacang kacangan, dan buah buahan, tanpa tambahan garam dan juga gula. Alih-alih menggunakan garam, cobalah untuk menggunakan bumbu dan rempah-rempah segar atau kering untuk menambah rasa.
  3. Untuk makanan makanan instan, cobalah untuk selalu memperhatikan informasi yang tersedia pada kemasan, untuk mengetahui jumlah komposisi garam yang digunakan, sehingga sahabat dapat dengan mudah menyeimbangkan menu lainnya, baik dengan atau tanpa garam.

Konsumsi Lemak dan Minyak dalam Jumlah yang Sedang

Makanan dengan kadar lemak yang tinggi dan berminyak memang sangat menggiurkan, namun perlu sahabat ketahui, bahwa mengkonsumsi jenis jenis makanan tersebut dapat meningkatkan berbagai macam resiko yang salah satunya seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Sahabat boleh boleh saja mengkonsumsi makanan makanan tersebut, dengan catatan selalu batasi dan tidak terlalu sering.

Cara membatasi asupan lemak yang dikonsumsi

Untuk sahabat yang kerap kali menggunakan mentega sebagai bahan masak, maka cobalah menggantinya dengan menggunakan minyak zaitun, minyak kedelai, atau minyak jagung saat memasak.

  1. Hindari terlalu banyak mengkonsumsi daging merah, dengan beralih mengkonsumsi daging putih seperti ayam dan ikan yang umumnya lebih rendah lemak daripada daging merah, serta batasi konsumsi daging olahan.
  2. Cobalah mengolah makanan dengan cara merebus atau mengukus.
  3. Jika sahabat merupakan kriteria seseorang yang kerap mengkonsumsi susu sebagai minuman pendamping maka pilih susu dan produk susu yang rendah lemak.
  4. Hindari mengkonsumsi makanan yang diproses, dipanggang, dan digoreng yang mengandung lemak trans.

Batasi Asupan Gula

Selain membatasi asupan garam, sahabat juga penting halnya untuk membatasi asupan gula, agar mudah terhindar dari obesitas dan diabetes. 

  1. Hindarilah minum minuman yang mengandung pemanis seperti minuman bersoda, minuman berenergi, teh dan kopi siap minum, serta minuman susu beraroma.
  2. Bila ingin mengkonsumsi dessert, sebisa mungkin pilihlah yang tidak terlalu tinggi kandungan gulanya dan konsumsi dalam porsi yang kecil. 
  3. Jika selama ini sahabat cenderung mengkonsumsi kue dan coklat sebagai cemilan, maka cobalah beralih dengan mengkonsumsi buah sebagai cemilan sehari hari. Selain dapat membantu menghindari mengkonsumsi gula yang berlebihan, dalam buah buahan juga banyak mengandung berbagai vitamin yang sangat baik untuk tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *